Edisi Indonesia |
Dalam dunia yang penuh dusta, sebuah kebenaran bisa sangat mematikan…
Di bawah didikan keras seorang Master yang ambisius, Eon dilatih untuk menjadi Punggawa Naga—seorang penguasa yang mampu mengendalikan air dan angin untuk melindungi Negara. Tapi selama dia berlatih dan bertahan menghadapi saingannya, dia harus menjaga sebuah rahasia kelam. Rahasia yang bisa membahayakannya dan bisa membuatnya kehilangan nyawa.
Setelah sebuah upacara pentasbihan, hubungannya dengan kedua belas naga telah menyeretnya ke dalam dunia Pengadilan Kerajaan yang sangat berbahaya. Dan sejak masuk ke dunia pengadilan, dia menemui musuh terkuatnya, Lord Ido. Seiring dengan persaingan yang semakin memanas, Eon semakin tertekan karena rahasia kelamnya semakin muncul ke permukaan. Diwarnai dengan berbagai kasi pertarungan seru, petualangan Eon akan membuat kita tenggelam dalam dunia para punggawa Naga.
Best Fantasy Novel, Aurealis Award (2008) ● Honour Book, James Tiptree Jr. Award (2008) ● Notable Book, CBCA Awards (2009) ● Nomine NSW Premier's Literary Awards (2009) ● Nomine Victorian Premier's Literary Awards (2009) ● Nomine Western Australian Premier's Literary Awards (2008) ● ALA Best Book for Young Adults (2009) ● Bank Street College Best Book of the Year (2009)
“Kisah petualangan ini penuh intrik, persahabatan, pertarungan dan keajaiban aliansi…buku ini pemenang sejati”—Kirkus Reviews
“Warna baru dalam genre fantasi. Kisah yang ditulis dengan cerdas dan menyegarkan ini benar-benar menggigit dari halaman pertama” —The Times, London
Kurang lebih, EON menceritakan tentang Eona gadis berumur 16 tahun yang fisiknya tidak sempurna menyamar menjadi Eon bocah berumur 12 tahun. Eon dididik oleh Gurunya, Brennon, mantan Punggawa Naga Harimau untuk menjadi murid Punggawa Naga Tikus. Tak disangka-sangka, nasib bukannya memilih Eon menjadi murid Punggawa Tikus tetapi malah menjadi Punggawa Naga Kembar yang sudah 500 tahun menghilang!!!!!!!!!!!!!!
Oke, Saya kurang berbakat untuk menceritakan kembali sesuatu jadi langsung aja ya hihi
Alison Goodman menyuguhkan cerita yang sedikit nyeleneh dari trend buku YA-Fantasy zaman sekarang. Memilih mitologi/konsep Cina dan perpaduan legenda/kepercayaan/apapun namanya seperti Naga, Shio dll, membuat Saya cukup bingung. Eits, bukannya Saya ga punya daya imajinasi yang tinggi tapi citra kota Cina jadul, belum lagi gambaran asing rekaan Alison lainnya kurang bersahabat dengan Saya. Bukan berarti jelek ya, dengan baca aja Saya bisa (kurang lebih) ngebayangin betapa megah dan indahnya negerinya Eon ini.
Penulis ga terburu-buru buat langsung memberikan kita berbagai macam intrik dan konflik, pelan-pelan kita diajak dulu mempelajari apa ini apa itu, seperti dibagian awal kita diperkenalkan dulu apa itu Hua (semacam energi kehidupan gitulah di dalam tubuh manusia). Walaupun ditengah-tengah Saya jadi sedikit bosan karna pelannya plot cerita ini berjalan (Saya sedikit ga sabaran kalau baca buku ehehe).
Awal-awal juga Saya masih bingung dengan hal-hal yang berbau gender disini, seperti fakta kalau Eon itu sebenarnya perempuan, atau adanya Rembulan Bayangan (Laki-laki yang... Errrr.... Baca sendiri aja dh) atau adanya Contraire, Putri Dela yang seenarnya laki-laki api berjiwa dan berdandan layaknya perempuan. Hem.
Eon/Eona bener-bener digambarin sebagai pribadi yang sedikit galau, fakta bahwa dia itu perempuan tapi harus berpura-pura menjadi laki-laki itu juga menyulitkan tugasnya sebagai seorang Punggawa Naga. Apalagi Punggawa Naga Kembar itu mewakili sifat manusia 'Kejujuran'. Sebuah ironi karena Eon sendiri adalah sebuah kebohongan.
Saya sempet kesel dan kebawa juga dengan beberapa kejadian dan tokoh, Saya kesel pas bagian dimana Ryko dan Putri Dela juga Kaisar marah sama Eon. Sisanya ga disebutin ah biar baca =)))))
Saya juga suka dengan adanya unsur-unsur 'politik' di bagian Dewan Naga, juga antagonis yang dibuat sangat licik seperti Lord Ido. Walaupun cerita tentang High Lord Sethon sangat minim dan tiba-tiba muncul sedikit aneh *ingat Galbatorix yang muncul di buku ke 4 Inheritance Cycle padahal the main antagonyst nya itu dia*
Ada juga sedikit bagian diakhir yang sedikit mengganggu Saya, ga niat buat nge-spoil anything tapi sesuatu yang terjadi dengan Eon/Eona dengan Lord Ido sedikit bikin 'wHAT the *beep* is that????!!'. Seharusnya Penulis ga bikin semudah itu...
EON, selain kisah fantasy yang sangat menarik dan kaya akan budaya (ga cuma nyiptain tempat terus udah aja, seperti kebanyakan novel zaman sekarang) juga menyiratkan banyak isu-isu sosial seperti kesetaraan gender, kebebasan individu, pengkastaan juga seperti pentingnya sebuah kejujuran, tekad, pertimbangan yang matang dalam mengambil keputusan. Kamu akan hanyut bersama Eon/Eona dalam petualangannya :)
EON wajib kamu baca kalau pecinta fantasy dengan negeri yang complex dan indah.
4 bintang untuk pilihan Naga Kembar.
Judul: Eon, Lahirnya Sang Punggawa Naga
Penulis: Alison Goodman
Penerbit: Mizan Fantasi
Tahun: 2012
Hlm: 577
ISBN: 9789794336465
0 comments:
Post a Comment