Pages

Wednesday, October 24, 2012

[BOOK REVIEW] THE LEAP (Lompatan) by JONATHAN STROUD



Cover Edisi Indonesia
Festival Raya. Semua permainan dan hiburan berlangsung: Juggler, akrobat, pertunjukan burlesque, karnaval, egrang, dan banyak lagi. Tapi bukan itu yang dicari Charlie di sana.
Max akan ada di sana. Ia akan bergabung dengan Dansa Besar, dan begitu melakukannya Max takkan bisa kembali. Ia akan menjadi penghuni abadi tempat itu. Charlie harus menghentikannya dan membawa sahabatnya kembali. Ia ingin membuktikan pada ibunya, para dokter, dan orangtua Max bahwa Max belum meninggal. Sahabatnya itu pasti kembali.
Hanya pada malam harilah Charlie bisa mengejar Max, mengikuti jejaknya. Ia takkan pernah menyerah, meski harus melompati batasan dunia sekalipun, dan tak peduh berapa pun harga yang harus ia bayar.
Karena Charlie tahu hal yang mustahil itu benar-benar terjadi.


Saya itu tipe pembaca yang selalu tertarik sama covernya dulu baru sinopsis. Kadang untung-untungan cover oke cerita oke. Kaya The Leap karya jonathan Stroud ini. Covernya bener-bener mengesankan kalau ini kisah fantasi dengan festival pasar malam yang kental kaya di Tintenwelt nya Inkheart gitu. Walau kenyataannya, The Leap menyampaikan cerita yang lebih dalam dari itu.

[BOOK REVIEW] REPLAY by KEN GRIMWOOD

Replay Cover Edisi Indonesia

Bagaimana Jika Kau Bisa Hidup Kembali Berulang-ulang?Jeff Winston mendapat beberapa kali kesempatan untuk melakukan hal itu. Ia meninggal pada 1988 di usia 43 tahun dan terbangun serta mendapati dirinya berada pada 1963, di usia 18 tahun. Jeff tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang, ia tahu siapa yang akan memenangkan setiap per-tandingan olahraga, bahkan tahu bagaimana meraih keuntungan besar di Wall Street. Satu-satunya hal yang ia tidak ketahui adalah: Mengapa ia yang dipilih untuk mengulang kembali hidupya? Berapa kalikah ia harus jatuh cinta, berapa kali pula ia harus merasakan kehilangan semua yang disayanginya?Pemenang World Fantasy Award 1988 untuk kategori novel terbaik dan diterbitkan dalam sebelas bahasa ini, menguraikan berbagai jawaban dalam sebuah lika-liku kisah yang sangat menawan.


Apa yang akan Kamu lakukan kalau punya kesempatan hidup lebih dari 1 kali? Memperbaiki sesuatu yang salah? Mencoba sesuatu yang baru? Menjalani apa yang memang seharusnya terjadi? Jeff Winston mendapatkan kesempatan hidup itu. Dia telah hidup sebagai Jeff seorang reporter kelas teri, penjudi yang tak pernah kalah, penyendiri.... Jeff mencoba berbagai macam hal selama siklus kehidupannya yang sepertinya tidak akan pernah berhenti.

Tuesday, October 23, 2012

Cuap Cuap #3

Halo semuaaaa. Seperti biasa Saya mau ngasih harapan palsu kalau review buku-buku lain lagi otw. Saya ngebet banget buat nge review The Leap sebenernya tapi apa daya waktu tak mengizinkan .-.

NAH, kebetulan walau waktu tidak mengizinkan Saya ngepost disini, beliau ngizinin Saya buat baca buku ini:


First Impression: terhibur.

So, tunggu ya temen-temen semuaaaaa :)

edit: Review The Leap dan Replay sudah di post :)

Monday, October 15, 2012

Review Buku!

Nah kan temen-temen tau (atau mungkin tidak) kalau blog ini baru dan ga memuat beberapa hasil review Saya di blog pribadi, jadi, here it is! Yang mau tengok-tengkot dikit silahkan mampir! Ada kritik dan saran bisa langsung kasih tau Saya :) Selamat membaca!

THE GHOST by ROBBERT HARRIS
THE MAZE RUNNER (#1) by JAMES DASHNER
RED LIGHTS by CANDRA ADITYA
THE INHERITANCE CYCLE by CHRISTOPHER PAOLINI
THE EYES OF THE DRAGON by STEPHEN KING
24 WAJAH BILLY by DANIEL KEYES

[BOOK REVIEW] TINTENBLUT: INKSPELL by Cornelia Funke



Meskipun satu tahun telah berlalu, tak sehari pun Meggie melupakan berbagai peristiwa luar biasa dalam Inkheart, cerita yang tokoh-tokohnya keluar dari buku lalu mengubah hidup Meggie selamanya.

Sedangkan bagi Staubfinger, kebutuhan untuk kembali ke dalam cerita yang asli sekarang berubah menjadi keharusan. Ketika ia menemukan pencerita jahat yang memiliki kemampuan magis untuk membuatnya masuk kembali ke cerita, Staubfinger pun meninggalkan Farid, muridnya yang masih muda, dan terjun ke Inkworld.

Farid lantas mencari Meggie, dan mereka menemukan jalan untuk ikut masuk ke cerita. Di sana keduanya bertemu Fenoglio, penulis kisah asli Inkheart, yang sekarang tinggal di dalam ceritanya sendiri---dan mendapati cerita itu berubah banyak, malah mungkin berkembang ke arah negatif yang tak pernah dibayangkannya.

Bisakah Meggie, Farid, dan terutama Fenoglio mengembalikan cerita ini ke jalur semula?

Sebelum mulai review, Saya cuma mau bilang yang dulu terbuai sama 'kedongengan' Inkheart, kamu akan mendapatkan kisah dongeng yang baik dan merasakan kisah dongeng itu.... walaupun dongeng ini berubah 180 derajat dari yang sebelumnya indah menjadi lebih gelap.

Tuesday, October 9, 2012

Cuap Cuap #2

Aaaah what a busy weeks I had!

Ga sih sebenernya hari-hari Saya akhir-akhir ini ga sibuk-sibuk amet tapi ya ampun susah banget buat ngepost sesuatu di blog ini ataupun yang satunya :(

Bulan September dan Oktober ditutup dan dibuka oleh buku EONA, sequel dan akhir dari buku EON dan Saya udah beli 3 buku lagi yaitu Inkworld (Inkheart #2), Numbers dan The Leap. Dan Numbers juga The Leap udah selesai dibaca, hutang review Saya nambah listnya jadi gini kurang lebih:

Pretties/Specials
Danur
EONA; Punggawa Naga Terakhir
Numbers
The Leap

Untuk summary-nya aja, kurang lebih impression Saya tentang buku-buku hutang review Saya ini kaya gini:

Danur: Bab-bab awal masa kecil Risa kurang ngena buat Saya, tapi mulai dari Danur Kasih kesananya spooky banget deh (/_\) ;

EONA: Lebih intense daripada EON! Ga nyangka bakal lebih suka sequel daripada pre-quelnya (Well, terjadi pada Uglies juga sih.);

Numbers: Awalnya ga kerasan baca Numbers karena dikira bakal buku dystopia/post-apocalypse. Tapi kesana-sana buku ini oke, endingnya ituloh!!! ヽ(゚Д゚)ノ;

The Leap: Buku anak-anak dengan setting cerita yang sangat gelap, banyak twist disana-sini, endingnya cukup membingungkan. Keren!

Wednesday, October 3, 2012

[BOOK REVIEW] UGLIES by Scott Westerfeld

Cover versi baru (Kiri), Original (Tengah), Indonesia (Kanan).


Tally Youngblood akan berusia enam belas tahun, dan dia tak sabar menunggunya. Di dunia Tally, umur enam belas tahun merupakan awal untuk berubah dari buruk rupa menjadi rupawan. Dengan menjadi rupawan, dia akan memasuki dunia berteknologi tinggi yang menawarkan kehidupan untuk selalu bersenang-senang. Tinggal beberapa minggu lagi, Tally akan memasuki dunia tersebut.
Namun, dia berjumpa dengan Shay, sesama buruk rupa, yang tidak yakin mau berubah menjadi rupawan. Shay mengajaknya kabur ke dunia luar yang penuh resiko. Saat Shay melarikan diri, Tally mempelajari suatu fakta dari dunia rupawan—yang mengguncangkan dan ternyata tak secantik wujudnya.
Tally berada dalam situasi terburuk yang tak pernah dibayangkannya: mengkhianati temannya sendiri atau takkan bisa berubah menjadi cantik. Pilihan Tally akan mengubah dunianya untuk selamanya.

Tally Youngblood, dalam waktu 3 bulan akan menjadi Rupawan. Menikmati kehidupan bebas tanpa jam malam, pesta semalam suntuk, kembali bersama dengan Perris, sahabat Tally selamanya,l dan yang paling penting, tidak lagi buruk rupa. Sayangnya (atau mungkin beruntungnya?) Tally tanpa sengaja bertemu dengan Shay. Shay memiliki banyak persamaan dengan Tally, mulai dari hari ulang tahun (dan hari operasi) yang sama, tingkat kejahilan yang sama dan sama-sama berandalan. Kecuali satu, Shay tidak ingin menjadi Rupawan.
 
 
Copyright © Play the Book
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com