Bagaimana Jika Kau Bisa Hidup Kembali Berulang-ulang?Jeff Winston mendapat beberapa kali kesempatan untuk melakukan hal itu. Ia meninggal pada 1988 di usia 43 tahun dan terbangun serta mendapati dirinya berada pada 1963, di usia 18 tahun. Jeff tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang, ia tahu siapa yang akan memenangkan setiap per-tandingan olahraga, bahkan tahu bagaimana meraih keuntungan besar di Wall Street. Satu-satunya hal yang ia tidak ketahui adalah: Mengapa ia yang dipilih untuk mengulang kembali hidupya? Berapa kalikah ia harus jatuh cinta, berapa kali pula ia harus merasakan kehilangan semua yang disayanginya?Pemenang World Fantasy Award 1988 untuk kategori novel terbaik dan diterbitkan dalam sebelas bahasa ini, menguraikan berbagai jawaban dalam sebuah lika-liku kisah yang sangat menawan. |
Apa yang akan Kamu lakukan kalau punya kesempatan hidup lebih dari 1 kali? Memperbaiki sesuatu yang salah? Mencoba sesuatu yang baru? Menjalani apa yang memang seharusnya terjadi? Jeff Winston mendapatkan kesempatan hidup itu. Dia telah hidup sebagai Jeff seorang reporter kelas teri, penjudi yang tak pernah kalah, penyendiri.... Jeff mencoba berbagai macam hal selama siklus kehidupannya yang sepertinya tidak akan pernah berhenti.
Beli buku ini bukan hal yang mudah bagi Saya, karna sebenarnya Saya udah rencanain beli buku ini dari tahun lalu setelah membeli Brisingr (pengalaman beli novel pertama kali pakai uang sendiri hihihihih). Replay, seperti halnya Numbers bukan my comfort zone jenis bacaan fiksi fantasi dystopia yang biasa Saya baca hehe
Membaca Replay ga kaya baca kebanyakan buku (yang Saya baca) buat langsung terperangkap didalamnya. Butuh sedikit waktu, dan sekalinya udah nemu titik itu, Saya ga bisa lepasin Replay. Gaya penceritaannya simple dan bener-bener seperti kita yang ngelakuin.... Well, cerita emang diceritain langsung sama tokoh utamanya, Jeff sih.
Pada dasarnya setiap siklus hidup yang dijalani sama Jeff itu selalu sama. Cuma pilihan yang diambilnya aja yang berbeda. Kamu ga mungkin menjalani pilihan yang sama setelah terus-menerus kembali ke masa lalu yang udah pernah kamu lakuin kan? Belum lagi setelah berbagai macam rasa amarah, frustasi dan kesedihan yang dialami oleh Jeff selama masa hidupnya di waktu yang lain. Dimana dia harus merasakan kehilangan seorang anak yang tidak akan pernah dia miliki lagi dan mencintai berbagai wanita yang berbeda dengan fakta yang sudah jelas, kehilangan.
Ga terbayang gimana rasanya menjadi para replayers/repeaters, mengulangi lagi dan lagi beberapa bagian hidupnya lalu meninggal dan hidup lagi. Saya sempet hanyut di beberapa bagian kehidupan Jeff yang berpikir untuk apa dia menjalani kehidupan lagi nya hanya untuk direnggut kembali? Yang pasti, apa yang Jeff lakukan menjadi refleksi buat kita si pembaca, apa yang ingin/harus/terpaksa kita lakukan itu bukan menjadi tolak ukur kebahagiaan kita. Sukses bukan berarti kita hidup bahagia :)
Mungkin yang sedikit menyulitkan saat membaca buku ini adalah terjemahannya yang ada typo di bagian setengah buku terakhir walau tidak banyak mengganggu.
Replay is a very beautiful book. Banyak sekali hal yang bisa kita pelajari dari buku ini. Beberapa hal yang Saya dapatkan dari Replay adalah hidup kita itu ada di tangan kita. Tidak ada yang bisa merubah peruntungan kita kecuali diri kita sendiri. Walaupun kita bisa memutar balikan waktu, kembali ke masa lalu. Ken Grimwood menciptakan sebuah cerita dengan plot sederhana tetapi dengan problem yang lebih complex. Mungkin replay bukan buku yang bakal bikin kamu ga sabar buat tau endingnya, but sure, buku ini bikin kamu mikir tentang arti kita hidup setiap halamannya.
4/5
Sayang penulisnya sudah wafat, padahal Saya penasaran dengan kisah Peter :(
Kata Wikipedia sih ada rencana pembuatan film untuk Replay di tahun
 |
| Personally lebih suka cover yang ini, darimanapun asalnya |
0 comments:
Post a Comment